(P)ujian

13.16 Robi Afrizan Saputra 0 Comments

"Wah prestasinya banyak banget. Keren!"
"Kamu cantik banget. Pasti beruntung yang bisa menikahimu nanti deh."
"Kamu ganteng. Hafal Al-Qur'an lagi. Usia muda juga udah mandiri."
"Suaranya waktu baca Qur'an merdu banget euy."

Adakah rasa berbangga ketika orang lain memberikan pujian kepada kita? 
Jika ada, berarti itu bukanlah pujian. Melainkan adalah sebuah ujian.

Sebab, jika hati sudah tergelincir, semuanya akan salah. Karena itu, hati-hatilah dalam merasa. 

Kalau ada yang memujimu, jangan merasa yang paling hebat.
Kalau ada yang memberikan tepuk tangan untukmu, jangan merasa yang paling bisa.
Kalau ada yang menganggapmu begitu "wah" baginya, jangan merasa yang paling pintar. 
Lalu, menganggap orang lain tidak bisa dan tidak ada apa-apanya.

Pujian untukmu adakalanya akan menjadi sebuah ujian bagimu. Maka, berhati-hatilah.

Astaghfirullah

You Might Also Like

0 komentar: