Ya Allah!

22.00 Robi Afrizan Saputra 0 Comments

Saat tugas-tugas menumpuk dan rasanya beban begitu berat dipundak, terucaplah lisan: Ya Allah!

Ketika masalah datang bertubi-tubi tiada henti, hati pun terasa begitu perih, terucaplah: Ya Allah!

Saat ujian demi ujian hidup takdapat diselesaikan dengan performa terbaik, terlisankanlah: Ya Allah!

Ketika orang-orang memandang sebelah mata atas kebaikan yang telah dilakukan, hati merintih: Ya Allah!

Saat teman-teman menjauh karena urusannya dan melupakan diri kita, jiwa pun sedih dan mengiba, terucaplah: Ya Allah!

Ketika tugas-tugas organisasi begitu banyak, tugas kuliah menumpuk, amanah orang tua tidak terjalankan dengan baik, menyerulah jiwa: Ya Allah!

Saat banjir melanda, gempa menimpa, bencana juga tiba, hati memohon: Ya Allah!

Juga ketika kenikmatan hidup diberikan-Nya, jiwa mengucap syukur: Ya Allah!

Saat urusan demi urusan dimudahkan serta dilancarkan begitu saja, hati berkata: Ya Allah!

Ketika orang-orang berbahagia berada di dekat kita, jiwa gembira dan menyeru: Ya Allah!

Saat bencana, musibah, ujian, kenikmatan, kebahagiaan dan kemudahan menyapa diri kita, selalu  saja jiwa mengadu pada-Nya dan menyeru: Ya Allah!

Allah Maha Segalanya, Maha Sempurna

"Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan" (QS. An-Nahl, [16]: 53)


@robiafrizan1 | 4/Mei/2015

You Might Also Like

0 komentar: