Ya Allah!
Saat tugas-tugas menumpuk dan rasanya beban begitu berat dipundak, terucaplah lisan: Ya Allah!
Ketika masalah datang bertubi-tubi tiada henti, hati pun terasa begitu perih, terucaplah: Ya Allah!
Saat ujian demi ujian hidup takdapat diselesaikan dengan performa terbaik, terlisankanlah: Ya Allah!
Ketika orang-orang memandang sebelah mata atas kebaikan yang telah dilakukan, hati merintih: Ya Allah!
Saat teman-teman menjauh karena urusannya dan melupakan diri kita, jiwa pun sedih dan mengiba, terucaplah: Ya Allah!
Ketika tugas-tugas organisasi begitu banyak, tugas kuliah menumpuk, amanah orang tua tidak terjalankan dengan baik, menyerulah jiwa: Ya Allah!
Saat banjir melanda, gempa menimpa, bencana juga tiba, hati memohon: Ya Allah!
Juga ketika kenikmatan hidup diberikan-Nya, jiwa mengucap syukur: Ya Allah!
Saat urusan demi urusan dimudahkan serta dilancarkan begitu saja, hati berkata: Ya Allah!
Ketika orang-orang berbahagia berada di dekat kita, jiwa gembira dan menyeru: Ya Allah!
Saat bencana, musibah, ujian, kenikmatan, kebahagiaan dan kemudahan menyapa diri kita, selalu saja jiwa mengadu pada-Nya dan menyeru: Ya Allah!
Allah Maha Segalanya, Maha Sempurna
"Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan" (QS. An-Nahl, [16]: 53)
@robiafrizan1 | 4/Mei/2015
0 komentar: