Berani Gagal, Berani Bangkit Dari Kegagalan
Jika berani bermimpi,
berarti kita harus berani bertindak. Jika berani gagal, berarti harus berani
pula untuk bangkit dari kegagalan.
Mimpi adalah
sebuah pondasi awal yang menjamin pencapaian pada tahap berikutnya. Maka bersyukurlah
karena kita masih diizinkan untuk bermimpi -memiliki impian- oleh Allah Ta'ala.
Mimpilah (impianlah) yang selalu memberi kita kekuatan untuk bertindak. Jika kita memiliki mimpi, berarti kita harus berani bertindak untuk mencapai impian itu. Jangan hanya berani bermimpi saja, tapi takut untuk bertindak. Tentu itu adalah sia-sia belaka!
Mimpilah (impianlah) yang selalu memberi kita kekuatan untuk bertindak. Jika kita memiliki mimpi, berarti kita harus berani bertindak untuk mencapai impian itu. Jangan hanya berani bermimpi saja, tapi takut untuk bertindak. Tentu itu adalah sia-sia belaka!
Juga dalam setiap
tindakan jangan pernah kita sesalkan sebuah kesalahan atau kegagalan. Karena
kegagalan adalah bagian dari tumpuan tangga yang harus dijalani. Tapi jangan
khawatir , setiap kegagalan atau kesulitan pasti ada solusinya.
Al-Qur’an telah dijelaskan dalam QS. Al-Insyirah yaitu, “Inna Ma’al ‘Usri Yusro”. Sesungguhnya setelah kesulitan itu akan ada kemudahan.
Percayalah dan yakinlah bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik kepada manusia yang memang bersungguh-sungguh dalam hidupnya. Jangan sia-siakan hidup ini!
Sungguh hidup hanya sekali, harus kita jadikan berarti, sebelum tibanya mati!
0 komentar: