Lewat Sebulan di Negeri Orang

15.08 Robi Afrizan Saputra 2 Comments

Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat.
9 Agustus 2014 yang lalu saya terakhir menginjakkan kaki di bumi Minangkabau. Berangkat menuju tanah Sunda untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Padjadjaran. Sekarang sudah tanggal 14 September 2014. Telah satu bulan lewat hidup di negeri orang. Mencoba mengadu nasib, melawan keras dan derasnya aliran kehidupan. 

Saat berangkat ke bumi Sunda ini saya bersama Uni Dilla dari Pariaman, Tia dari Bukittinggi, Hilma dari Gunung Talang Solok dan Rahmi dari Agam. Semua adalah perantau Minang yang akan melanjutkan pendidikan di Universitas Padjadjaran.

Foto ini bukti keberangkatan saya menuju negeri orang. Sempat sebelum take off mengambil gambar di Bandara Internasional Minangkabau.


Semenjak keberangkatan menuju negeri orang. Tidak terpikir kapan kembali ke Ranah Minang. Semoga Allah memanjangkan umur saya. Diperkenankan untuk menumpahkan rindu libur semester satu besok pada keluarga. Ranah Minang tercinta. Kira-kira akhir tahun besok semester satu usai dan mulai libur diawal tahun.

Hidup di negeri orang melatih kemandirian. Harus berpikir bagaimana cara memanjang hidup dari hari ke hari. Menjaga kesehatan, mengatur waktu sebaik mungkin. Tidak menyia-nyiakan amanah orangtua bahwa kelak kami yang di rantau harus sukses. Harus bisa mambangkik batang tarandam.

Darah orang Minang memang darah rantau. Di setiap sudut Jatinangor, daerah Sunda ini, ditemui orang dari Minangkabau. Beragam profesi mereka, usaha rumah makan Minang, usaha pakaian, usaha fotokopi, menjual perlengkapan kuliah, buku-buku dan lainnya.

Kadang, rasanya seperti hidup di Sumatera Barat jua. Saat pergi ke tempat fotokopi saya langsung saja memakai bahasa Minang. Tiba di rumah makan juga berbahasa Minang. Di sana dan di sini berbahasa Minang. Semakin membuat saya rindu kampung halaman. Semoga Allah izinkan saya kembali ke Ranah Minang, esok.

Ohiya, ini foto awal kedatangan saya di tanah Sunda. Sempat mengambil gambar, sebelum turun pesawat di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.


Pembaca blog yang baik. Mohon doanya agar kami yang hidup di rantau selalu dilindungi oleh Allah. Diberikan kesehatan. Dimudahkan menjalani setiap aktivitas di dunia ini. Tentu kami juga senantiasa mendoakan pembaca yang budiman

Jatinangor
14/Sept/2014

You Might Also Like

2 komentar: