Belum Terlambat Untukmu, Nak!

07.48 Robi Afrizan Saputra 0 Comments

"Nak, jangan sampai engkau menuhankan kecantikanmu. Terlalu bangga dengan diri sendiri. Hingga kau lupa bahwa ada yang menciptakanmu. Kau terlalu asik dengan dunia yang engkau miliki hari ini. Kau sering tersenyum di depan cermin dan menyatakan dirimu cantik, lebih dari yang lain, hingga pernah terbesit di hatimu orang lain tidak sebaik dirimu. Jangan sampai kau jatuh pada "Ujub", sungguh tidak baik bagi seorang muslim memiliki perasaan dirinya lebih baik dari yang lain. Takjub pada diri sendiri jangan sampai ada pada dirimu"

"Nak, jangan sampai engkau menuhankan kegantenganmu. Seberapa lama engkau bertahan untuk ganteng? Kelak tua, jika umurmu masih panjang, wajah gantengmu akan berubah jadi keriput. Kegantengan yang engkau miliki hari ini bisa segera dihilangkan Pencipta dengan berbagai cara, engkau sakit, engkau kecelakaan, engkau diuji dengan ujian lainnya"

"Nak, kecantikan ataupun kegantengan, jangan sampai membuatmu lalai akan perintah Tuhan. Terlalu berbangga dengan dirimu sendiri, hingga kau lupa bahwa di sini, di dunia, engkau punya kewajiban sebagai seorang hamba. Kau tahu? Kecantikan ataupun ganteng yang melekat di wajahmu kini, hanya sampai dunia saja, itu sementara. Kelak kau juga akan menginap di dalam tanah milik-Nya"

"Nak, engkau tahu, ada penyakit bahaya yang bisa engkau dapati hari ini atau jangan-jangan engkau telah merasakan sakit itu. Penyakit itu tak bisa diobati dengan kecanggihan medis, obat-obatan mahal ataupun dokter dengan pengalaman dan jam terbang kerja yang tinggi. Engkau tahu penyakit itu? Namanya adalah "Penyakit Wahn", penyakit yang membuatmu cinta dunia dan takut mati. Apakah engkau merasakan penyakit itu hari ini, sekarang ini? Jika iya, cara terbaik agar engkau merasa tenang dan damai adalah mendekatlah, mendekatlah, mendekatlah pada agama Allah. Belum terlambat untukmu, Nak!"

‪#‎NasihatDiri‬ ‪#‎MerenunglahDiriku‬