Mendaki Sebuah Persiapan

13.10 Robi Afrizan Saputra 0 Comments


Kita sudah sepakat untuk tidak saling menunggu dan tidak saling berharap.

Tentu ada alasan kenapa kesepakatan itu tumbuh dan tidak bisa diganggu sama sekali. Atas dasar bahwa jika ada yang menunggu, maka bersiap-siaplah untuk terluka. Jika ada yang berharap, maka bersiap-siaplah untuk patah dan kecewa. Entah nantinya kamu yang menjadi korban dan aku sebagai pelaku atau sebaliknya. Yang jelas, sebelum jauh sebuah perjalanan, kita mesti mengantisipasi atas setiap kemungkinan yang akan terjadi. Dan kita memilih untuk berjarak saja terlebih dahulu. Agar tak ada yang patah dan tak ada yang terluka.

Atas dasar itulah kesepakatan itu ada dan disetujui. Lebih tepatnya diadakan. Karena kita sudah sama-sama sadar jika berjalan tidak pada tempatnya adalah sebuah kesalahan. Yang mungkin saja jika tetap terus dipertahankan, nantinya kita sama-sama jatuh di jurang kebodohan.

Selanjutnya perjalanan kita adalah perjalanan yang sendiri. Kamu di sana sibuk dengan penelitian tugas akhirmu. Dan tentu juga aku di sini sedang memperjuangkan hal yang sama. Memperjuangkan sebuah hal yang menjadi syarat terbukanya sebuah pintu nantinya, kira-kira begitu yang pernah kamu sampaikan. Hal yang diutarakan bapak yang juga kamu sempat utarakan padaku. Waktu itu.

Tugas kita sekarang adalah mempersiapkan dari jauh.

Apapun itu yang harus dipersiapkan. Tentu yang kurasa, aku mendapat porsi persiapan yang lebih banyak yang bukan satu atau dua. Sebuah persiapan yang tidak boleh gegabah. Sebuah persiapan yang mesti benar-benar siap. Tentang kapan waktunya, bagaimana caranya hingga seberapa banyak biaya yang akan dibutuhkan nantinya. Kamu di sana persiapkanlah dengan matang sebuah hal yang telah banyak dilupakan perempuan: ilmu. Tentang pra-nya, pasca-nya, hingga ilmu parenting yang benar-benar dibutuhkan nanti jika waktunya telah tiba. Dakilah persiapan itu dengan berlelah-lelah hingga kita nanti sampai pada puncak yang benar-benar dikatakan siap untuk terbang bersama.

Jatinangor. 7/12/2017

You Might Also Like

0 komentar: